Review film EX_MACHINA yang berkaitan dengan interaksi manusia dan komputer
Pada postingan kali ini, saya akan membahas tentang review film Ex-Machina. Sesuai tugas yang diberikan oleh dosen mata kuliah Interaksi Manusia & Komputer. Mahasiswa ditugaskan untuk membuat sinopsis dari film tersebut dan juga mencari keterkaitan dengan Interaksi Manusia & Komputer.
Ex Machina merupakan film tentang eksistensi kecerdasan
buatan dan bagaimana posisi mereka bertahan di dunia manusia. Film ini berkisah
tentang seorang programmer yang membuat suatu kecerdasan buatan berupa sebuah
robot yang mirip sekali dengan manusia. Lalu untuk membuktikan mesin tersebut
cerdas atau tidak diadakan sebuah tes untuk robot tersebut. Tes tersebut
dinamakan "Turing Test". Turing Test disini adalah sebuah tes dimana
mesin diuji oleh seorang penguji. Tugas penguji sendiri adalah membedakan
jawaban dari mesin tersebut apakah jawabannya itu jawaban mesin atau jawaban
manusia, jika penguji tidak bisa membedakan antara jawaban manusia dan jawaban
mesin maka dapat dikatakan mesin tersebut cerdas. Sebuah pengujian yang
dilakukan Nathan untuk mengetest A.I berteknologi tinggi yang baru dibuatnya
dalam wujud robot cantik bernama Ava
Pada film ini dapat dilihat user
interfacenya sudah sangat modern dan berkembang sekali dari kartu pengenal
untuk membuka pintu di rumah atau tempat riset lebih tepatnya, sampai sensor
lampu jika pemegang kartu sudah memasuki ruangannya. Memang teknologi ini sudah
ada yang menggunakannya bahkan di kantor dan kampus sudah ada yang menerapkan
teknologi ini. Contohnya Universitas Gunadarma sudah menerapkan teknologi ini
pada kampusnya biarpun belum semua ruangan punya teknologi tersebut. Tetepi ini
membuktikan bahwa teknologi sekarang akan terus berkembang lagi dan lagi.
Dari film ini dapat di ambil pelajaran
bahwa manusia dan teknologi memang saling berhubungan dan membutuhkan. Manusia
membutuhkan teknologi untuk mempermudah pekerjaannya, teknologi membutuhkan
manusia untuk membuat dan mengembangkannya. Dan pada film ini kita juga dapat
belajar, jangan sampai teknologi yang kita buat itu berlebihan sehingga, dapat
membahayakan kehidupan manusia.
Komentar
Posting Komentar